Tentang Pengontrol Listrik Indonesia

Apa Itu Pengontrol Kendaraan Listrik

Pengontrol kendaraan listrik adalah perangkat kendali inti yang digunakan untuk mengatur gerak mulai, berjalan, maju dan mundur, kecepatan, berhenti, dan perangkat elektronik lainnya pada kendaraan listrik. Ini berfungsi seperti otak kendaraan listrik dan merupakan komponen penting. Kendaraan listrik terutama mencakup sepeda listrik, sepeda motor listrik roda dua, becak listrik, sepeda motor listrik roda tiga, kendaraan listrik roda empat, dan mobil baterai. Kinerja dan karakteristik pengontrol kendaraan listrik bervariasi menurut jenis kendaraan.

Fungsi Pengontrol Motor

• Mengemudi Motor: Pengontrol menggerakkan motor dengan mengendalikan arus.
• Penyesuaian Kecepatan: Di bawah kendali throttle, arus penggerak motor disesuaikan untuk mengubah kecepatan motor.
• Kontrol Rem: Di bawah kendali tuas rem, arus keluaran terputus untuk mencapai kontrol pengereman.
• Deteksi Tegangan Baterai: Ini memonitor tegangan baterai dan, ketika tegangan baterai mendekati "tegangan terminasi pelepasan", ini akan menampilkan peringatan baterai lemah melalui panel pengontrol atau tampilan instrumen untuk mengingatkan pengendara agar menyesuaikan perjalanannya. Ketika tegangan terminasi tercapai, sinyal dikirim ke komparator melalui resistor sampling, dan rangkaian mengeluarkan sinyal proteksi. Sinyal ini memicu rangkaian proteksi untuk mengeluarkan perintah untuk memutus arus, sehingga melindungi pengisi daya dan baterai.
• Proteksi Arus Lebih: Ketika arus terlalu tinggi, rangkaian proteksi arus lebih aktif, menyebabkan motor berhenti untuk menghindari kerusakan pada motor dan pengontrol. Selain itu, beberapa pengontrol memiliki perlindungan anti-roda gila, batas kecepatan jelajah, dan fitur lainnya.

Klasifikasi Pengendali Motor

Pengendali kendaraan listrik dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan strukturnya: terpisah dan terintegrasi.

 1. Terpisah:

Badan pengontrol dan bagian tampilan terpisah. Bagian tampilan dipasang pada stang, sedangkan badan pengontrol disembunyikan di kompartemen kendaraan atau kotak listrik, tidak terbuka. Pengaturan ini memperpendek jarak kabel antara pengontrol, sumber listrik, dan motor, sehingga membuat tampilan kendaraan lebih ramping.

  2. Terintegrasi:

Bagian kontrol dan bagian tampilan digabungkan menjadi satu unit, ditempatkan dalam kotak plastik khusus yang disempurnakan. Kotak ini dipasang di tengah stang, dengan beberapa lubang kecil (diameter 4-5mm) pada panelnya, ditutup dengan film transparan tahan air. Dioda pemancar cahaya (LED) ditempatkan pada posisi yang sesuai di dalam lubang untuk menunjukkan kecepatan, daya, dan tingkat sisa baterai.