Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Motor Sepeda Listrik (1)

a.Apa itu motor hub?

Motor listrik adalah jantung dari sepeda motor listrik, menawarkan alternatif yang bersih dan efisien dibandingkan mesin pembakaran internal tradisional. Motor ini berfungsi dengan mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, menggerakkan putaran roda. Mereka hadir dalam berbagai tipe dan konfigurasi, masing-masing dengan serangkaian keunggulan dan aplikasi uniknya.

b.Apa saja indikator performa motor?

1.Output daya:

Output daya motor listrik, diukur dalam watt (W), menentukan kemampuan akselerasi dan kecepatan tertinggi sepeda motor. Motor dengan daya lebih tinggi menghasilkan akselerasi lebih cepat dan kecepatan tertinggi lebih tinggi, namun mungkin mengonsumsi lebih banyak energi.

2.Torsi:

Torsi, diukur dalam Newton-meter (Nm), mewakili gaya rotasi yang dihasilkan oleh motor. Motor torsi yang lebih tinggi memberikan kemampuan pendakian yang lebih baik dan akselerasi yang lebih cepat dari posisi diam.

3.Efisiensi:

Efisiensi motor mengacu pada rasio daya keluaran mekanis terhadap daya masukan listrik. Motor dengan efisiensi lebih tinggi meminimalkan pemborosan energi dan berkontribusi pada perluasan jangkauan baterai.

C. Tes apa yang akan dilakukan motor sebelum meninggalkan pabrik?

1.Performance uji:

Pengujian kinerja melibatkan evaluasi kinerja motor dalam berbagai kondisi pengoperasian untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi desain. Hal ini mencakup penilaian keluaran daya, penyaluran torsi, dan efisiensi di berbagai profil beban.

2.Tes ketahanan:

Uji ketahanan untuk motor hub dirancang untuk mengevaluasi kemampuan motor dalam bertahan dalam pengoperasian yang lama dan terus-menerus dalam berbagai kondisi tanpa kegagalan atau penurunan kinerja. Jenis pengujian ini sangat penting untuk menilai keandalan dan ketahanan motor hub.

3.Standar Penjaminan Mutu:

Kepatuhan terhadap standar jaminan kualitas seperti ISO 9001 dan standar khusus otomotif memastikan bahwa motor sepeda motor listrik memenuhi persyaratan kualitas dan keselamatan yang ketat. Proses jaminan kualitas mencakup validasi desain, pengujian komponen, dan pengendalian proses manufaktur untuk menghasilkan motor dengan kualitas dan keandalan tertinggi.

4.WUji tahan air:

Benamkan motor sepenuhnya dalam air bersih/air asin/lumpur dan lingkungan lainnya untuk menguji berapa lama motor dapat berjalan guna memastikan bahwa motor dapat mempertahankan performa stabil baik saat berkendara di tengah hujan maupun melalui jalan berlumpur.

5 ..Uji kekerasan hub roda:

Jenis pengujian ini adalah untuk menguji kekerasan hub roda untuk memastikan motor tidak berubah bentuk akibat beban yang tinggi.

6..Alt Uji Semprot:

Pentingnya uji semprotan garam terletak pada kemampuannya untuk mensimulasikan kondisi lingkungan yang keras, khususnya yang ditemui di lingkungan laut dan pesisir, di mana keberadaan air asin dan efek korosif garam dapat mempercepat degradasi material.