Motor dalam roda dapat berupa motor DC atau AC, tergantung jenis kendaraan yang digunakan motor tersebut.
1.Motor DC: Motor DC biasanya digunakan pada kendaraan listrik kecil, seperti sepeda listrik, skuter listrik, atau sepeda motor listrik ringan. Mereka biasanya ditenagai oleh daya DC dan lebih mudah dikendalikan daripada motor AC.
2.Motor AC: Motor AC lebih umum terjadi pada kendaraan listrik besar, seperti beberapa kendaraan listrik atau sepeda motor listrik besar. Motor tersebut dapat berupa motor AC asinkron atau motor sinkron magnet permanen, biasanya ditenagai oleh daya AC dan menawarkan efisiensi dan kepadatan daya yang lebih tinggi dalam beberapa aplikasi.
Setiap motor memiliki kelebihan dan skenario yang dapat diterapkan masing-masing. Memilih jenis motor yang sesuai memerlukan pertimbangan faktor-faktor seperti persyaratan kinerja, keluaran tenaga, metode pengendalian, dan koordinasi dengan komponen kendaraan lainnya.
2024-05-14
2024-04-22
2024-04-07